Your Ads Here

KD 3.2 Mengevaluasi Permasalahan VLAN

Disetiap jaringan pasti ada kendalanya atau masalahnya, dimateri ini kalian akan mengetahui masalah - masalah apa saja pada jaringan VLAN dan cara memperbaikinya. Dalam melakukan perbaikan konfigurasi VLAN tentu kita harus dapat mengetahui permasalahan VLAN tersebut antara lain sebagai berikut :


PERMASALAHAN DAN PERBAIKAN KONFIGURASI VLAN

Dalam melakukan perbaikan konfigurasi VLAN tentu kita harus dapat mengetahui permasalahan VLAN tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Prosedur dan Teknik Pemeriksaan Permasalahan pada VLAN

a. Permasalahan VLAN

Meskipun terbilang andal, namun tetap saja sering terjadi masalah pada jaringan LAN yang disebabkan oleh perangkat switch yang dipakai. Permasalahan yang timbul, gejalanya bisa begitu membingungkan seperti di bawah ini:
  1. Aplikasi yang menggunakan model client server tidak bisa berjalan normal pada beberapa komputer dari total komputer yang ada.
  2. Ping antarhost menghasilkan reply time yang besar atau sama sekali tidak reply, namun indicator led pada NIC normal, sama sekali tidak menunjukkan gejala yang aneh.
  3. Komputer atau beberapa host pada jaringan tidak bisa mendapatkan IP secara dynamic.
  4. File sharing sering tidak bisa jalan meskipun hasil tes koneksi ping normal.
  5. Semua koneksi menjadi terputus secara tiba-tiba tanpa ada perubahan sama sekali yang dilakukan oleh administrator jaringan.
Masalah di atas selain disebabkan oleh faktor lain bisa juga disebabkan oleh faktor switch, biasanya persentasenya sekitar 75%. Berikut ini adalah berbagai jenis masalah pada switch yang berdampak pada jaringan komputer antara lain:

1) Port switch rusak
Kerusakan pada port switch biasanya disebabkan oleh seringnya terjadi hubungan pendek pada kabel data atau konektor kabel yang tidak bagus. Arus bocor akibat grounding listrik yang kurang baik juga bisa menyebabkan persoalan pada switch.

2) Switch sering hang
Switch yang sering hang lebih disebabkan oleh adanya arus bocor. Tingginya lalu lintas data yang lewat di switch secara konstan dalam kurun waktu yang lama juga dapat menyebabkan hang-nya switch. Masa pakai switch yang sudah cukup lamapun menjadi penyebab switch sering hang dan menunjukkan gejala yang aneh.

3) Tidak berfungsinya fitur-fitur pada switch 
Sering switch tiba-tiba tanpa sebab mengalami gagal berfungsinya fitur-fitur penting seperti VLAN dan juga fungsi redudansi. Fungi redudansi yang gagal menyebabkan terjadinya looping pada switch. Sementara itu, gagal berfungsinya fitur VLAN menyebabkan semua sistem menjadi kacau, segment LAN berbeda yang awalnya bisa saling berkomunikasi menjadi tidak bisa berkomunikasi, sistem keamanan menjadi rentan, dan koneksi antar-VLAN tertentu menjadi tidak berjalan.

b. Perbaikan VLAN

Biasanya tindakan preventif dan solusi yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada switch adalah:
1) Pastikan grounding listrik pada sistem kelistrikan sesuai dengan standar yang berlaku. Grounding yang kurang bagus adalah musuh bagi semua peralatan listrik, terutama perangkat-perangkat jaringan
seperti switch.
2) Pastikan kualitas dan beban koneksi yang dipikul oleh switch tidak boleh melampui kemampuan switch, biasanya ini tergantung pada struktur jaringan. Struktur jaringan dan penempatan jenis switch
turut membantu meningkatkan dan menjaga kinerja switch.
3) Suhu ruangan di mana switch ditempatkan harus cukup dingin, sehingga membuat switch tidak kepanasan dan gampang hang.
4) Sesekali switch yang direset, dimatikan beberapa saat lalu dinyalakan kembali.
5) Cek koneksi kabel dan juga konektor kabel, pastikan dalam kondisi yang baik dan tidak rusak atau mengalami short karena tergigit tikus.
6) Apabila memungkinkan, sumber listrik untuk switch dilengkapi juga dengan UPS.

2. Teknik Konfigurasi Ulang VLAN

3. Prosedur Pengecekan Hasil Perbaikan VLAN

Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan dan konektivitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal, yakni:
a. Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak.
b. Memeriksa pemasangan konektor kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open.
c. Pemasangan konektor tidak longgar.
d. Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya, baik dari instalasi driver kartu jaringan, konfigurasi IP address, subnet mask, dan
workgroup yang digunakan.

Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar, maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektivitas jaringan.

4. Prosedur pembuatan laporan perbaikan VLAN

Gambar percobaan dan peralatan dalam membuat laporan perbaikan VLAN. 
a. Gambar Percobaan



b. Peralatan Percobaan

Pada percobaan kali ini, peralatan yang dibutuhkan yaitu adalah sebagai berikut: 
1) 1 buah laptop. 
2) Cisco Packet Tracer.
3) 1 buah modul praktik. 

C. Langkah Percobaan

Menghubungkan peralatan sesuai gambar percobaan. Langkahlangkahnya adalah sebagai berikut ini: 
1) Buka program Cisco Packet Tracer. 
2) Klik gambar switch pada tool peralatan di sebelah kanan layar. Pilihlah salah satu switch pada kotak pilihan. Pada percobaan kali ini, menggunakan switch 2950-24. 
3) Pilihlan gambar end devices untuk memilih perangkat akhir setelah switch. Dalam percobaan kali ini menggunakan PC-PT (komputer). 
4) Pilihlah gambar connection, untuk memilih media untuk menghubungkan PC dengan switch. Pada percobaan kali ini, menggunakan kabel straight-through untuk menghubungkan PC dengan switch.

Konfigurasi mengikuti data sebagai berikut: 
PC Siswa 
Siswa 1 : Port 1 
Siswa 2 : Port 2
 
PC Guru 
Guru 1 : Port 7 
Guru 2 : Port 8
 
PC Perpustakaan 
Pustakawan 1 : Port 13 
Pustakawan 2: Port 14
 
PC Tata Usaha 
Staff 1 : Port 19 
Staff 2 : Port 20

d. Memberi IP Address pada Setiap PC

Memberikan IP pada PC di packet tracer dapat dilakukan pada menu PC. Untuk membuka menu PC dapat dilakukan dengan : Tab Dekstop> IP Configuration. Berikut komposisi IP pada percobaan : 

Net ID             : 192.168.1.0/24
Net Mask        : 255.255.255.0
PC Siswa

Siswa 1            : 192.168.1.2/24
Siswa 2            : 192.168.1.3/24 

PC Guru 
Guru 1              : 192.168.1.4/24 
Guru 2              : 192.168.1.5/24 

PC Pepustakaan 
Pustakawan 1    : 192.168.1.6/24 
Pustakawan 2    : 192.168.1.7/24 

PC Tata Usaha 
Tata Usaha 1       : 192.168.1.8/24 
Tata Usaha 2       : 192.168.1.9/24

e. Melakukan Pengujian dengan Ping Sebelum VLAN Diaktifkan

Peroses pingdapat dilakukan pada terminal Command Prompt PC. Guna membuka Comand Prompt, caranya adalah buka menu PC > Tab Dekstop > Command Prompt.

Ping dari PC Siswa 1 ke :

1) PC Guru 1


2) PC Pustakawan 1

3) PC Tata Usaha 1


f. Mengaktifkan VLAN

Guna mengaktifkan VLAN pada percobaan ini, dapat dilakukan dengan CLI (Command Line). Pengaturannya dapat menggunakan console IOS commad line interface. Data percobaan sebagai berikut:
Tabel 1.5 Data percobaan VLAN



a. Daftarkan port 1,2,3,4,5, dan 6 ke dalam VLAN 10. 
b. Daftarkan port 7, 8, 9, 10, 11, dan 12 ke dalam VLAN 20. 
c. Daftarkan port 13, 14, 15, 16, 17, dan 18 ke dalam VLAN 30. 
d. Daftarkan port 19, 20, 21, 22, 23, dan 24 ke dalam VLAN 40.

Berikut adalah langkah-langkahnya: 
1) Mengonfigurasi VLAN adalah sebagai berikut:
Switch > enable 
Switch # config terminal 
Switch(config)#vlan 10 
Switch(config-vlan)#name Mahasiswa 
Switch(config-vlan)#exit
Switch(config)#vlan 20 
Switch(config-vlan)#name Dosen 
Switch(config-vlan)#exit 
Switch(config)#vlan 30 
Switch(config-vlan)#name Karyawan 
Switch(config-vlan)#exit 
Switch(config)#vlan 40 
Switch(config-vlan)#name Perkantoran 
Switch(config-vlan#end






Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KD 3.2 Mengevaluasi Permasalahan VLAN"

Posting Komentar