Artikel kali ini aku akan mengkaji bagaimana membuat jaringan sederhana di Cisco Packet Tracer. Seperti yang kita ketahui, Cisco Packet Tracer merupakan software yang dibikin oleh Cisco untuk mensimulasikan cara kerja suatu jaringan berdasarkan topologi dan konfigurasi yang telah kita buat. Yang mana penggunaannya akan sama seperti yang aslinya di mana kita mensetting langsung perangkatnya.
Dengan pakai Cisco packet tracer kita dapat menditeksi jika ada kesalahan. Hal berikut sudah pasti akan meningkatkan kemampuan kita dalam menyelesaikan masalah yang berlangsung di sebuah jaringan. Dan termasuk sofware yang mudah penggunaannya bagi yang baru belajar.
Sebagai permulaannya, disini akan di beri contoh pembuatan jaringan sederhana. Mari disimak dengan baik.
Membuat Jaringan Sederhana
Pertama buatlah topologi seperti gambar berikut.
Keterangan:
Server
PC Generic
Laptop
Switch 2960
Kabel Straight
Access Point
Cara mengubah jaringan LAN kabel menjadi jaringan Wireless pada Laptop / PC
Pertama klik 2x ikon Laptop seperti pada gambar di bawah
Untuk mengubah Perangkat LAN pada Laptop untuk diubah menjadi perangkat Wireless, matikan/Off kan terlebih dahulu power pada Laptop. lihat gambar dibawah
Setelah Laptop Off, pindahkan LAN kearah samping kiri sesuai panah dengan cara, klik pada LAN kemudian tahan lalu drag / geser kursor ke arah samping kiri tabel lalu lepas. Kemudian pasang perangkat Wireless yang berada pada pojok kanan bawah, cara memindahkannya klik pada gambar wireless kemudian tahan drag / geser kursor kearah laptop. Lihat gambar di bawah
Hasilnya seperti gambar di bawah. Jangan lupa Meng-ON kan kembali tombol Power pada Laptop yang di tandai dengan lampu lednya berwarna kuning.
Setting Jaringan Sederhana
Pertama - tama kita akan mensetting Server terlebih dahulu, karena kita akan menggunakan settingan IP Automatic menggunakan DHCP. Klik 2x pada gambar server, lihat gambar
Kemudian pilih jendela Desktop - klik IP Configuration, lihat gambar di bawah
Isi IP server static dengan 192.168.1.1 - Submask 255.255.255.0, lihat gambar di bawah
Setelah selesai setting IP Static pada Server, kita akan menyetting IP Automaticnya. Jangan lupa meng ON kan DHCP nya, kemudian isi Gateway dengan IP 192.168.1.1, lalu Start IP Address dimulai dari angka 2 karena angka 1 sudah di pakai oleh IP Server. Lanjut isi Maximum number of user dengan misalkan 10, di sisn maksudnya berapa banyak IP yang di sediakan untuk Klien. Jangan lupa tekan Save hasilnya ada pada tabel di bawahnya. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di bawah.
Setelah selesai setting Server, sekarang kita akan menyeting IP pada Klien PC maupun Laptop. Klik 2x pada gambar PC atau Laptop, pilih tab / jendela Desktop - IP Configuration. Pilih DHCP pada pengaturan IP nya terletak sebelah kiri atas. Jika settingan Server benar, maka IP akan terisi secara otomatis. Jelasnya lihat gambar di bawah.
Setelah semua IP terpasang pada setiap perangkat PC maupun Laptop, maka kita akan mengetes koneksi jaringannya apakah saling terhubung. PC0 denga IP 192.168.1.5 tes Ping ke Laptop0 denga IP 192.168.1.6. Untuk mencobanya klik 2x PC0 plih jendela / tab Deskotp pilih Commad Prompt. ketik ping 192.168.1.6 kemudian tekan Enter.
Jika muncul balasan Reply dari setiap IP komputer yang terhubung, Berarti percobaannya sudah berhasil. dan jika belum lakukan pengecekan ulang di IP Configuration komputer tersebut.
Sekian untuk artikel kali ini, semoga bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung di situs kami.
0 Response to "Membuat Jaringan Sederhana dengan Cisco Packet Tracer"
Posting Komentar